Desa Giritengah

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk RT dan RW se-Desa Giritengah: Wujud Perlindungan Sosial bagi Aparat Lingkungan

Giritengah, Borobudur — Pemerintah Desa Giritengah menggelar kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh RT dan RW se-Desa Giritengah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya perlindungan sosial bagi para aparat lingkungan yang setiap hari menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Giritengah ini dihadiri oleh 43 Ketua RT dan 12 Ketua RW yang tersebar di 6 dusun, yaitu Dusun Onggosoro, Gedangsambu, Kalitengah, Mijil, Ngaglik, dan Kamal. Dalam kegiatan ini, pihak BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Magelang hadir langsung sebagai narasumber, menyampaikan materi mengenai manfaat, prosedur kepesertaan, hingga perlindungan yang diberikan kepada pekerja non-formal dan perangkat lingkungan.

Menjamin Perlindungan bagi Garda Terdepan Pelayanan Desa

Kepala Desa Giritengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa RT dan RW memiliki peran strategis dalam menjalankan pemerintahan desa, terutama dalam hal pelayanan administrasi, keamanan lingkungan, dan koordinasi sosial. Namun, sering kali mereka belum mendapatkan perlindungan sosial yang memadai.

“Kita ingin RT dan RW juga merasakan jaminan sosial seperti pekerja formal lainnya. BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan dari risiko kerja dan kematian, sehingga keluarga mereka juga merasa aman,” ujar Kepala Desa Giritengah dalam sambutannya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan setiap RT dan RW memahami hak dan manfaat yang bisa diperoleh, mulai dari jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), hingga jaminan hari tua (JHT) yang bisa menjadi tabungan di masa depan.

Keterlibatan Aktif dari Enam Dusun

Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para peserta. Tiap dusun mengirimkan perwakilan lengkap:

• Dusun Onggosoro dengan 6 RT dan 2 RW

• Dusun Gedangsambu dengan 5 RT dan 2 RW

• Dusun Kalitengah dengan 7 RT dan 2 RW

• Dusun Mijil dengan 6 RT dan 2 RW

• Dusun Ngaglik dengan 10 RT dan 2 RW

• Dusun Kamal dengan 9 RT dan 2 RW

Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa aparat lingkungan seperti RT dan RW dapat menjadi peserta dalam kategori Bukan Penerima Upah (BPU). Besaran iuran pun cukup terjangkau, menyesuaikan kemampuan masyarakat desa, namun manfaat yang diterima sangat besar.

Langkah Nyata Menuju Desa Peduli Perlindungan Sosial

Sosialisasi ini menjadi langkah awal menuju Desa Giritengah Peduli Perlindungan Sosial, di mana seluruh aparat lingkungan dan masyarakat desa diharapkan memiliki kesadaran akan pentingnya jaminan sosial. Pemerintah desa berkomitmen untuk memfasilitasi pendaftaran dan membantu proses administrasi agar seluruh RT dan RW dapat segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami ingin seluruh perangkat lingkungan terlindungi. Karena mereka adalah ujung tombak pemerintah desa, bekerja tanpa lelah melayani masyarakat dari pagi hingga malam,” ungkap Kasi Pemerintahan Desa Giritengah, Joko Pamungkas, dalam sesi penutupan.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta aktif berdiskusi mengenai manfaat program, proses klaim, dan peran pemerintah desa dalam membantu pengurusan kepesertaan.

Penutup

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Giritengah menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kesejahteraan aparat lingkungan. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen desa dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi mereka yang setiap hari bekerja untuk masyarakat.

Dengan semangat “Dari Desa untuk Perlindungan Bersama”, Desa Giritengah terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakatnya